Cara Pembayaran Adsense Untuk Publisher Indonesia

Berbicara tentang Google Adsense memang tak ada habisnya. Mulai dari perjuangan agar diterima jadi publisher (penayang iklan), mempertahankan diri agar tidak dibanned hingga bagaimana cara meningkatkan penghasilan dari Google Adsense.

Kali ini blogosmile ~ kembali akan membahas tentang tata cara mencairkan komisi dari Google Adsense.

Google Adsense menerapkan aturan yang berbeda-beda kepada tiap negara untuk melakukan pencairan atau pembayaran komisi. Dahulu, publisher Adsense di Indonesia hanya bisa melakukan pencairan melalui cek yang dikirim ke alamat masing-masing.

Selain metode ini membutuhkan waktu yang lama, kendala yang paling banyak dialami oleh publisher adalah cek yang tidak kunjung tiba. Apalagi kalau publisher telah pindah alamat. (Pengalaman pribadi yang bikin nyesek dada...hixhix).

Tapi itu dulu, kini Google Adsense telah memanjakan publisher di Indonesia. Ada tiga metode pembayaran yang ditawarkan Adsense.  Melalui transfer kawat ke rekening bank, melalui western union dan yang terakhir melalui cek, tentunya.

Jika Anda baru dalam menjalankan Google Adsense, dan belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengaturan metode pembayaran, maka ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Pertama-tama, masuk ke akun Google Adsense Anda. Lalu klik gambar bergerigi di pojok kanan atas, pilih Pembayaran. 

• Anda akan dibawa ke halaman riwayat pembayaran Anda. Dibagian tengah, klik Kelola pada bagian Bagaimana Anda menerima pembayaran?

• Lalu klik Tambah Metode Pembayaran Baru

• Maka akan muncul tiga metode pembayaran yang disediakan oleh Google Adsense untuk publisher di Indonesia. Untuk masing-masing penjelasannya, sebagai berikut: 

1. Pembayaran Melalui Transfer Kawat ke Rekening Bank 

Metode pembayaran transfer kawat ini terbilang baru di Indonesia. Dengan menggunakan metode ini Anda akan menerima dana secara langsung ke dalam rekening bank Anda.  

Google akan mengirim penghasilan Anda dalam mata uang Dolar AS atau Euro, bergantung pada mata uang akun Anda, melalui transfer kawat internasional ke bank yang Anda pilih dan Anda mendapatkan uang di rekening bank yang Anda tentukan.  

Ini adalah metode yang cepat, mudah, dan aman untuk menerima pembayaran Anda. 

Syarat utama menggunakan metode ini tentu saja nomor rekening Anda. Hampir semua bank di Indonesia bisa menggunakan metode ini. Anda hanya butuh kode SWIFT-BIC dari bank yang Anda tuju. 

 

Apa itu SWIFT? SWIFT adalah Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication yang berupa alphanumeric unik yang panjangnya sesuai dengan international standard untuk mengidetifikasi institusi keuangan. Biasanya SWIFT addres memiliki panjang 8 hingga 11 karakter.  

SWIFT juga sering disebut sebagai BIC (Bank Identifier Code). Untuk mengetahui lebih lanjut kode SWIFT bank Anda, silahkan tanya ke bank masing-masing, atau mengeceknya di situs Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keungan (OJK).  

Walau terbilang mudah dan tanpa merepotkan, metode ini juga membutuhkan waktu. Memang tidak begitu lama, hanya dua atau tiga hari. Menggunakan metode ini juga Anda akan dikenai biaya yang akan langsung dipotong dari dana yang Anda kirimkan.   

2. Pembayaran Melalui Cek 

Seperti yang dikatakan sebelumnya, pembayaran melalui cek selain membutuhkan waktu juga memiliki kendala apabila Anda telah pindah alamat.  

 

Walau Google Adsense masih menjadikan ini pilihan dalam metode pembayaran, metode ini sebenarnya sudah tidak berlaku lagi bagi negara yang menggunakan metode pembayaran Transfer Dana Elektronik (EFT) atau transfer kawat ke rekening bank.  

Jadi, lebih baik menggunakan metode yang kedua jika hendak menggunakan metode pembayaran melalui cek.  

3. Pembayaran Melalui Western Union 

Sebelum pembayaran melalui Transfer Dana Elektronik (EFT) berlaku di Indonesia, metode ini paling banyak digunakan. Selain mudah dan cepat, metode ini juga tidak dipungut biaya atau pemotongan komisi.  

 

Western Union Quick Cash adalah bentuk pembayaran yang memungkinkan Anda menerima pembayaran AdSense secara tunai menggunakan layanan transfer uang Western Union (WU) di seluruh dunia.  

Memilih menerima pembayaran melalui WU berarti Anda tidak harus menunggu cek diterima melalui surat, dan hal ini juga dapat memangkas biasa bank dan waktu kliring yang lama terkait dengan penyetoran cek.  

Yang Anda perlukan saat menerima pembayaran melalui WU adalah tanda pengenal resmi yang sesuai dengan data penerima di Google Adsense.  

Cara mencairkan uang dari metode ini juga cukup mudah. Cari saja WU yang terdekat dari lokasi Anda dan berikan MTCN (Nomor Kontrol Transfer Uang) unik yang dapat ditemukan melalui tautan Pembayaran otomatis pada laman "Riwayat Pembayaran" Anda.  

Kekurangannya, selain harus mengantri (kalau sedang banyak orang) juga jumlah dana yang ditarik akan terbatas. Kalau tidak salah pembayaran diatas $8.000 akan dibagi dalam beberapa kali pengiriman. Selebihnya, metode ini cukup baik digunakan

Setelah mengetahui metode pembayaran yang berlaku di Indonesia, selanjutnya Anda silahkan memilih mau menggunakan metode yang mana. Tentu saja, cek sudah tidak diperhitungkan lagi. Apakah mau menggunakan transfer dana langsung ke bank atau melalui Western Union?. Silahkan tentukan sendiri. 

good luck & happy blogging :)

Cara Mencairkan Pembayaran Adsense di Western Union

Dari tiga metode pembayaran yang disediakan Google Adsense, dua diantaranya harus dilakukan secara manual. Yakni pencairan melalui Cek dan pencairan melalui transfer Western Union.

Pembayaran melalui transfer bank, nyaris kita tidak melakukan apa-apa, kecuali di awal harus mengisi data-data yang diperlukan. Setelah itu, pada saat ambang pembayaran Adsense cukup, uang akan otomatis masuk ke rekening. Kekurangannya, cara ini mengenal potongan.

Cara yang paling aman dan tanpa potongan adalah melalui Western Union. Selain cepat, agen Western Union di seluruh Indonesia sangat banyak, bahkan sampai ke pelosok-pelosok. Sehingga mudah melakukan pencairan atau payout.

Harus diingat, pendapatan google Adsense baru bisa dicairkan kalau akun kita sudah divalidasi, artinya PIN Google Adsense sudah kita masukan ke laman verifikasi. Selain itu, penghasilan kita juga telah melampaui ambang batas pembayaran (payment treshold).

Pada dasarnya disetiap negara ambang batas pembayarannya berbeda-beda. Kalau di Indonesia minimal $100. Artinya, pencairan baru bisa dilakukan kalau penghasilan kita sudah $100 atau lebih.

Untuk pencairan melalui Western Union, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengkonfirmasi biodata dan metode pembayaran.

Apabila sudah memilih metode pembayaran Western Union, maka status pembayaran Anda akan berubah setiap melampaui batas pembayaran. Biasanya Adsense akan mengirimkan email pemberitahuan bahwa status pembayaran Anda sudah diterbitkan. Kita diminta untuk mengecek status pembayaran di akun Google Adsene.

Google akan mengirimkan pembayaran penghasilan secara otomatis setiap tanggal 21 setiap bulannya, pencairan dimulai dari tanggal 22 sampai 60 hari setelah status pembayaran diterbitkan.

Jika dalam 60 hari pembayaran tidak dicairkan uang tersebut akan otomatis digabungkan dengan pembayaran bulan berikutnya. Jadi tidak perlu khawatir pembayaran Anda hangus atau kembali ke Google.

Untuk melihat status pembayaran, silahkan masuk ke akun Adsense, lalu pada halaman home/beranda pilih dan klik link "Lihat Pembayaran" atau "View Payments".

Jika dalam laman tersebut muncul tulisan "Automatic Payment Western union (Nomor MTCN) Status: Issued" itu artinya, pembayaran Anda belum dicairkan, dengan begitu sudah pasti siap dicairkan di seluruh cabang Western Union.

Status ini nantinya akan berubah menjadi "Status:Paid" kalau sudah dicairkan.

Untuk melihat formulir pencairan pendapatan Google Adsense Anda melalui Western Uniaon silahkan klik pada tulisan status tersebut. Hasilnya seperti berikut ini.

Ada baiknya mencetak formulir pengiriman pembayaran ini untuk menghindari hal-hal menyusahkan. Namun, yang penting dalam formulir tersebut hanyalah nomor MTCN atau Money Transfer Control Number.

Langkah selanjutnya adalah mencari agen Western Union. Biasanya ada di Kantor POS.
Jika anda kesulitan menemukan agen western union di kota anda, silahkan anda cek  DI SINI

Cara Mencairkan Pembayaran Google Adsense di Kantor POS

Sebelum melakukan pencarian di Kantor Pos, pastikan Anda sudah mengantongi bukti pengiriman pembayaran (MTCN) dan KTP asli serta 1 lembar fotokopi KTP. Saat di kantor Pos, bilang ke petugasnya kalau mau mengambil uang dari Western Union.

Biasanya mereka akan menanyakan siapa pengirimnya, bilang saja dari Google. Pak pos kemudian akan memberikan blanko / form penerimaan uang western union yang harus anda isi, kurang lebih formulirnya seperti gambar berikut ini:

Pada data penerima silahkan isi sesuai dengan biodata anda pada KTP, sedangkan pada data pengirim silahkan anda isi dengan:

Google Asia Pacific Pte. Ltd.
8 Marina View
Asia Square 1 #30-01
Singapore 018960

Silahkan lengkapi form diatas, kemudian serahkan ke petugas pos untuk diproses lebih lanjut. Google mengirim uang dalam bentuk dolar namun langsung dikonversi ke bentuk rupiah (IDR) sesuai dengan kurs yang berlaku hari itu.

Setelah Anda diminta tanda tangan atau cap sidik jadi, pihak Kantor Pos akan memberikan resi bukti pembayaran. Itu artinya proses pencairan selesai. Dan Anda bisa meninggalkan Kantor Pos dengan damai. Ingat, transaksi ini tidak dikenakan biaya.

Cara Merubah Pembayaran Adsense Jadi Transfer Bank

Awalnya pencairan pembayaran Google Adsense hanya bisa dilakukan melalui cek, dimana prosesnya memakan waktu yang cukup lama. Pada awal-awal saya mengenal Google Adsense, cek tersebut dikirim dari negara asalnya, Amerika. Sehingga butuh waktu sekitar 1 bulan untuk pencairan.

Lama kelamaan, publiser dari Indonesia bisa menikmati pembayaran melalui Western Union. Western Union atau biasa disingkat WU adalah jasa pengiriman uang antar negara yang dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar. Proses yang cepat dan online membuat WU adalah pilihan terbaik.

Saya sendiri selama ini lebih senang menggunakan pencairan Google Adsense melalui WU. Namun belakangan terasa capek juga harus setiap bulan mengantri dan foto copy KTP. Mungkin juga si mbak di Kantor Pos juga mulai bosan dengan saya.

Maka pembayaran Google Adsense saya ubah menjadi transfer bank atau wire transfer. Dengan metode ini, saya tak perlu capek-capek ke kantor pos dan mengisi form setiap bulan. Cukup menunggu di rumah dan pembayaran masuk dengan sendirinya ke rekening kita.

Lagian dengan metode WU, saya juga harus bekerja dua kali. Mencairkannya di Kantor Pos lalu ke bank untuk ditabung. Padahal publiser di Indonesia sudah bisa melakukan pencairan melalui transfer bank. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatur pembayaran lewat bank.

• Pertama-tama masuk ke bagian setting dengan mengklik logo gir di pojok kanan atas akun Adsense Anda. Lalu pilih Payments. 
• Setelah masuk pada bagian Payment History, klik Manage (Kelola) dibagian How you get paid? (Bagaimana Anda menerima pembayaran?). 
• Karena sudah mengatur pembayaran sebelumnya menjadi WU, maka tampilannya seperti berikut. Untuk mengatur pembayaran menjadi transfer bank, klik Add a New Payment Method

• Akan muncul dua pilihan Add new wire transfer details dan Add new check details. Pilih yang wire transfer. 

• Selanjutnya akan ada form yang harus dilengkapi sesuai dengan data pribadi dan bank Anda. Ingat, data yang diisikan harus tepat, agar pembayaran Anda bisa dicairkan. 

Keterangan:

1. Account Holder Name: Isi nama lengkap Anda susuai dengan nama akun dan nama yang tertera di rekening bank.
2. Bank Name: Nama bank Anda, misalnya BRI atau Bank Rakyat Indonesia.
3. SWIFT-BIC: SWIFT adalah pembawa pesan yang kepanjangannya Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. SWIFT biasa juga disebut sebagai Bank Identifier Code (BIC). Setiap bank yang melayani transaksi internasional memiliki kode SWIFT-BIC, jadi silahkan cari kode bank Anda. Harus diingat, cari kode SWIFT-BIC Anda sesuai dengan kantor wilayah dimana rekening Anda berada. Jika tak bisa menghubungi bank Anda, cari kodenya di https://www.theswiftcodes.com.
4. Account Number: Nomor rekening
5. Re-type Account Number: Masukkan sekali lagi nomor rekening Anda.

Dua pilihan dibawahnya, dibuat khusus untuk akun-akun tertentu. Misalnya jika ingin menerima transferan dalam bentuk dollar, maka pilih pengaturan Intermediary Bank. Tapi Anda harus punya rekening di bank yang berbasis di Amerika. Yang terakhir FFC or FBO jika akan mau menerima transferan dalam bentuk kawat atau kriling.

• Setelah mengklik Save, tampilan akan kembali ke pengaturan pembayaran. Kini Anda punya dua metode pembayaran yang bisa dipilih. Silahkan klik Set as Primary pada bagian Wire Transfer jika ingin menggunakan metode pembayaran ini. 

Harus diingat. Perubahan metode pembayaran ini akan berlaku pada bulan berjalan jika dilakukan dibawah tanggal 15 setiap bulan. Jika dilakukan diatas tanggal tersebut, maka perubahannya baru akan terjadi di bulan selanjutnya.

Soal potongan jika melakukan pembayaran melalui transfer bank, sejauh ini memang sering disebut-sebut ada. Namun dari beberapa akun Adsense yang saya kelola dan melakukan transfer bank, nyaris uang yang masuk sama persis dengan yang tertera pada penghasilan.

Bagi akun Adsense yang versi Bahasa Indonesia, sejauh yang saya tau memang hanya menerima pembayaran melalui bank. Dan jika melakukan pengaturan pertama kali akan dikirimi kode verifikasi melalui rekening. Kode itu sebagai pengganti PIN yang dikirim ke alamat rumah.

Cara Mengatasi Duplikat Konten dan Meta Description

Untuk meminimalisir kondisi tersebut kita bisa melaporkan artikel hasil copy paste ke Google. Namun ada saja pencuri artikel yang tidak kapok, padahal jika tindakan mencuri artikel terus dilakukan, bisa-bisa Blog yang ia miliki dihapus.

Selain akibat ulah Blog lain, duplikat konten juga bisa terjadi dalam Blog kita sendiri. Mengapa bisa terjadi? Karena adanya url berbeda (walaupun perbedaannya sedikit) yang terindex dengan konten atau meta description yang serupa.

Duplikat meta description akibat halaman arsip

Coba sahabat BS perhatikan hasil penelusuran  berikut.

Dalam screenshot hasil pencarian di atas terdapat halaman arsip yang terindex. Halaman arsip yang terindex ini dapat menyebabkan duplikat meta description. Karena meta description pada halaman arsip mengambil dari meta description pada halaman lain.

Duplikat konten juga dapat terjadi akibat hal berikut ini

1. blogosmile-free.blogspot.com/2014/06/cara-menghilangkan-judul-blog-di-header.html
2. blogosmile-free.blogspot.com/2014/06/cara-menghilangkan-judul-blog-di-header.html?m=0
3. blogosmile-free.blogspot.com/2014/06/cara-menghilangkan-judul-blog-di-header.html?m=1

Url nomor satu adalah url asli dari sebuah posting. Sedangkan url nomor 2 dan 3 adalah url posting yang dibuka pada versi mobile. Url tersebut akan otomatis terindex Google ketika ada seorang user yang membuka artikel Blog sobat pada versi mobile. Walaupun perbedaannya sedikit, ketiga url tadi tetaplah berbeda. Namun di dalamnya terdapat konten yang sama. Maka, itu dianggap sebagai duplikat konten.

Feeder komentar juga dapat menyebabkan duplikat konten

1. http://blogosmile-free.blogspot.com/2014/01/cara-menggunakan-internet-dengan-gsm.html
2. http://blogosmile-free.blogspot.com/2014/01/cara-menggunakan-internet-dengan-gsm.html?showComment=1403488650989#c4997125471184980041

Penjelasanya masih sama seperti halnya duplikat konten yang terjadi akibat halaman dalam versi mobile.

Nah, duplikat konten dan meta description dapat terjadi akibat berbagai sebab. Maka, sobat harus bisa mencegah dan mengatasi Duplikat Konten dan Meta Description yang terjadi dalam Blog sobat sendiri. Karena seperti halnya duplikat konten yang terjadi akibat adanya posting dari Blog lain yang serupa dengan posting pada Blog kita, duplikat konten yang terjadi dalam blog kita sendiri pun dapat menyebabkan sanksi yang dapat menyebabkan ranking dan laju index Blog kita semakin menurun.

Saya akan memberikan sedikit trik dalam Mengatasi Duplikat Konten dan Meta Description yang terjadi dalam Blog kita sendiri.

Cara Mengatasi Duplikat Konten dan Meta Description

Memasang rel=canonical untuk Mengatasi Duplikat Konten

• Buka salah satu posting pada Blog sobat.
• Tekan tombol ctrl+U untuk melihat kode sumber laman.
• Cari kode rel='canonical' dengan menekan tombol ctrl+F.

Jika sobat dapat menemukan kode tersebut, maka dalam Blog sobat telah terpasang rel='canonical'dan bisa melewati langkah ini. Jika sobat tidak menemukan kode tersebut, maka sobat harus mengikuti langkah selanjutnya.

• Buka akun Blogger sobat.
• Masuk ke bagian Template dan klik Edit HTML.
• Dengan tombol ctrl+F, cari kode </title> dan masukan kode berikut tepat di bawah kode </title>.

<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>

• Klik Simpan Template.

Blog kita telah terpasang rel=canonical untuk mengatasi duplikat konten seperti halnya akibat halaman dalam versi mobile.

Memasang Meta Robot Noindex untuk Halaman Arsip

• Buka akun Blogger sobat.
• Masuk ke bagian Template dan klik Edit HTML.
• Dengan tombol ctrl+F, cari kode </title> dan masukan kode berikut tepat di bawah kode </title>.

<b:if cond='data:blog.pageType == "archive"'>
<meta content='noindex' name='robots'/>
</b:if>

• Klik Simpan Template.

Blog kita telah terpasang meta robot yang mencegah index halaman arsip.

Sebagai langkah terakhir dalam mengatasi Duplikat Konten dan Meta Description, sobat harus menghapus url duplikat konten untuk mengatasi url duplikat konten yang terlanjur terindex. Dan melakukan hal tersebut secara berkala karena Cara Mengatasi Duplikat Konten dan Meta Description yang saya berikan tidak ampuh 100%. Mungkin saja akan ada 1 atau 2 url duplikat konten yang terindex.

Cara Mengubah Blogspot ke Custom Domain

 Kita bisa mengubahnya menjadi custom domain seperti .com, .net, .id dan sebagainya sehingga subddomain .blogspot terhapus dari url.

Sejatinya domain kita bukan diubah, atau subdomain .blogspot bukan dihapus. Domain kita tidak bisa diubah dengan subdomain .blogspot yang tidak akan hilang. Namun kita bisa mengalihkannya dengan cara kerja kurang lebih seperti ini, domainkamu.blogspot.com dapat diakses melalui domainkamu.com . Bahkan kita bisa menggunakan nama domain yang berbeda dari nama domain saat masih .blogspot . Contohnya domainkamu.blogspot.com dialihkan ke domainkita.com .

Agar dapat dialihkan ke custom domain, kita perlu membeli domain dari penyedia jasa hosting dan domain. Banyak sekali penyedia jasa ini yang bisa sobat pilih. Saya sendiri menggunakan jasa IDwebhost untuk custom domain pada Blog ini. Sebagai panduan untuk sobat saat ingin membeli domain di jasa mana pun, silakan baca Cara Membeli Domain di IDwebhost. Dan jika sobat telah membeli domain, maka kini sobat bisa mengubah blogspot ke custom domain.

Mengalihkan Blogspot ke Custom Domain

Tutorial ini saya lakukan di halaman IDwebhost. Jika sobat menggunakan penyedia jasa hosting domain yang lain, panduan ini tetap bisa sobat gunakan. Karena cara mengalihkan blogspot ke custom domain memiliki prinsip yang sama saja, yaitu memuat CNAME, A Record, dan Nameserver. Namun akan ditemukan perbedaan pada interfaces halaman jasa hosting domain yang kita gunakan masing-masing.

• Pada dashboard Blogger sobat, silakan masuk ke menu Setelan dan Submenu Dasar.
• Pada bagian Penerbit, klik + Siapkan URL pihak ke-3 untuk Blog anda. Kemudian masukan nama domain yang telah sobat beli dan jang lupa diawali www
• Pada opsi Gunakan host file yang hilang? Silakan pilih tidak, dan kemudian klik Simpan.
• Akan muncul pesan eror yang disebabkan karena dalam menautkan custom domain kita perlu melakukan verifikasi otoritas.
• Perhatikan bagian yang saya beri tanda kotak berwarna merah. Itu merupakan 2 pasang kode CNAME yang perlu kita tautkan pada setelan domain yang telah kita beli. Maka silakan copy 4 kode tersebut ke dalam notepad.

• Selanjutnya silakan sobat masuk/login ke Situs hosting tempat sobat membeli domain.
• Kemudian masuklah ke halaman tempat domain sobat ditampilkan dan carilah opsi untuk kelola domain.

• Pengelolaan yang pertama kita lakukan adalah setelan DNS, maka silakan cari DNS management.
• Masukan 4 IP A record Blogspot berikut:

1. 216.239.32.21
2. 216.239.34.21
3. 216.239.36.21
4. 216.239.38.21

• Masukan 4 IP tersebut satu-persatu dengan cara seperti berikut. Isi nama host dengan "@", Jenis record dengan  "A (address)", Alamat dengan satu alamat IP tadi, dan Priority dibiarkan kosong saja. Dan klik Simpan Perubahan.
• Selanjutnya masukan kembali 3 IP berikutnya dengan cara yang sama satu-persatu.

• Jika sudah lengkap 4 IP A record tersimpan, kemudian masih tetap di halaman yang sama kita masukan CNAME yang di dapat dari Blogspot.
• Yang berbeda di sini adalah Jenis record kita pilih CNAME. Silakan perhatikan screenshot berikut.
• Masukan www pada Nama Host dan ghs.google.com pada Alamat, lalu masukan kode seperti ekq372***** pada Nama Host dan gv-pxhdznj2m*****.dv.googlehosted.com pada Alamat. Kemudian klik Simpan Perubahan.

• Setelah setelan IP dan CNAME selesai dilakukan, sobat perlu melakukan setelan NameServer untuk mengelola DNS. Silakan masuk ke halaman pengaturan NameServer dan masukanlah nameserver yang telah ditentukan oleh situs penyedia hosting domain yang sobat beli.

Setelah semua setelan dilakukan, silakan tunggu proses perubahan DNS selama 6-8 jam. Namun karena saya sendiri merasa tidak sabar, dalam waktu 3 jam pun sudah saya coba untuk melakukan langkah selanjutnya. Perkiraan waktu 6-8 jam itu hanya sebatas perkiraan saja, maka tidak masalah jika sobat juga ingin coba melakukan langkah selanjutnya kurang dari waktu yang diperkirakan.

• Kembali ke dashboard sobat kemudian masuk ke menu Setelan dan pilih opsi Dasar.
• Pada bagian Penerbit, ulangi tahap saat memasukan URL pihak ke-3 untuk Blog sobat. Kemudian masukan nama domain yang telah sobat beli dengan diawali www
• Pada opsi Gunakan host file yang hilang? Silakan pilih tidak, dan kemudian klik Simpan.
• Jika pesan error kini tidak muncul, maka proses Mengalihkan Blogspot ke Custom Domain telah berhasil. Silakan coba akses nama domain yang sobat gunakan.
• Selanjutnya masih di halaman penautan URL pihak ke-3, klik edit pada nama domain yang sobat tautkan.
• Centang opsi Alihkan namadomain.com ke www.namadomain.com agar domain sobat tetap bisa diakses saat menulis url tanpa www. Kemudian klik Simpan.

Sobat telah berhasil mengubah blogspot ke custom domain. Namun pengalaman dari beberapa sobat Blogger yang lain, setelah dialihkannya blogspot ke custom domain, timbul beberapa dampak yang dirasakan. Untuk saya sendiri tidak begitu merasakan dampak tersebut. Jika sobat sendiri merasakan beberapa dampak dari hal ini, maka sobat harus paham hal yang perlu dilakukan setelah mengubah blogspot ke custom domain.

good luck & happy blogging :)

Cara Memindahkan Seluruh Postingan Ke Blog Lain

Misalkan sobat memiliki Blog dengan umur yang sudah cukup lama, dan sudah memiliki kualitas dan pengunjung yang baik. Lalu sobat berniat untuk membuat Blog baru dengan konten yang sama dengan Blog yang lama, atau sobat ingin mengamankan konten Blog lama sebagai antisipasi jika terjadi kemungkinan yang tidak diharapkan, mungkin sobat perlu memindahkan seluruh postingan Blog ke Blog lainya.

Untuk cara memindahkan konten/postingan ini tidaklah perlu secara manual sobat copas satu persatu postingan ke Blog lain. Dengan menggunakan tools ekspor impor pada Blogger, kita bisa memindahkan seluruh postingan secara cepat. Namun dengan cara ini seluruhnya akan terpindahkan, tidak bisa beberapa atau sebagian. Jadi jika ada beberapa posting yang tidak ingin dipindahkan ke Blog lama, setelah dipindahkan tinggal hapus saja secara manual. Sebenarnya bukan dipindahkan, tapi disalin. Jadi konten yang dipindahkan akan tetap ada pada Blog yang lama.

Cara Memindahkan Seluruh Postingan Blog Ke Blog Lain

• Login ke akun Blogger sobat.
• Pada Blog lama (yang postingnya ingin dipindahkan), buka Setelan >> Lainya.
• Lalu pada Impor dan Cadangan, pilih/klik Cadangkan konten.
• Lalu akan muncul jendela yang memberikan info tentang Ekspor Blog. Silakan baca dahulu jika perlu. Selanjutnya langsung klik saja Unduh Blog. Maka komputer akan mengunduh kode xml dari Blog lama.

• Jika pengunduhan telah selesai, selanjutnya pada Blog baru (yang akan dimasukan posting dari Blog lama), masuk ke bagian Setelan >> Lainya.
• Pada Impor dan Cadangan, pilih/klik Impor Konten.
• Lalu akan muncul jendela tentang Impor Blog. Klik Impor dari komputer dan pilih file xml yang telah diunduh dari Ekspor Blog. Isi kode keamanan yang diberikan, berikan centang jika ingin mempublikasikan posting secara otomatis.

Selesai, seluruh posting Blog telah berhasil dipindahkan ke Blog lain.

Coba lihat pada Blog yang baru diberi posting dari Blog lama. Masuk pada Daftar Post, terlihat keterangan "diimpor", masih terdapat label seperti pada Blog lama, bagian komentar masih utuh (tidak hilang).

good luck & happy blogging :)

Cara Aman Mengganti Template Blog

Bagi blog yang baru seumur jagung (istilah ajh gan), kegiatan mengubah template adalah hal tidak akan menjadi masalah berarti. Tapi bagi blog yang sudah lama, memiliki reputasi yang baik dan telah mampu menarik banyak pengunjung per harinya, kegiatan mengganti template ini adalah hal yang perlu dilakukan dengan hati-hati. Karena jika terburu-buru dan salah langkah saat melakukannya, akan menyebabkan dampak buruk bagi kelangsungan blog sobat selanjutnya. Maka dari itu yang lebih baik adalah saat pertama kali blog dibuat mantapkanlah template yang sobat pilih dan jangan pernah diganti lagi di waktu mendatang.

"Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau" adalah sebuah istilah yang nyata semua orang pasti pernah merasakan hal ini. Jika sobat mengunjungi blog lain dan melihat template yang digunakan terasa memiliki tampilan yang lebih menarik dari blog sobat sendiri, kemudian sobat ingin mengganti dan menggunakan template blog itu, maka urungkan saja niat sobat itu. Alasan sobat ingin mengganti template ini benar-benar tidak penting. Tetaplah mencintai rumput yang kita miliki. Karena perasaan mengagumi tampilan blog lain adalah hal yang biasa dialami oleh kita termasuk saya sendiri, dan perasaan tersebut akan selalu ada.

Google telah mengenali setiap struktur template seperti navigasi, susunan konten, widget dsb dan menentukan bagian-bagian penting di dalam blog. Jika kita mengubah template pada blog yang sudah berumur lama, maka harus menerima resikonya yaitu google akan melakukan proses mengenali ulang susunan dan menetapkan bagian-bagian penting blog sobat, dan hal ini bukanlah proses yang singkat. Apalagi jika template baru yang akan digunakan tidak memiliki struktur yang lebih baik dari template lama, ini malah akan membuat SEO blog sobat lebih buruk.

Namun seiring dengan kemajuan zaman, berpengaruh pada desain template dengan fitur-fitur yang lebih mutakhir. Misalnya dengan ditemukannya smartphone, kini template telah di desain lebih bagus lagi dengan tampilan responsive. Hal ini tidak menjadi masalah bagi para web designer, karena mereka akan cepat belajar bagaimana cara mengubah template blog yang tadinya statis menjadi responsive. Namun berbeda dengan kita yang baru memiliki ilmu tanggung dalam masalah desain web, memaksa kita untuk mengganti template dengan yang memiliki fitur mobile friendly (responsive) agar bisa mengikuti kemajuan zaman.

Apabila tujuan sobat dalam mengganti template adalah untuk memperbaiki SEO, memperbaiki desain, meningkatkan pelayanan pada pengunjung (user experience), atau adanya keperluan yang mendesak, kemudian sobat telah yakin bahwa template yang baru memiliki struktur yang lebih baik dari pada yang lama, dan sobat akan berusaha untuk tidak mengganti template lagi di waktu mendatang, maka silakan lanjutkan niat sobat ini.

Sobat bisa membaca beberapa tips dari saya agar blog tetap aman setelah template diganti. Bahkan jika sobat dapat mengganti template dengan tepat dan cerdas, kemudian template baru memang memiliki struktur dan SEO yang lebih baik, bisa jadi reputasi, rangking dan trafik blog sobat akan meningkat.

Amankan setiap bagian yang penting

Silakan sobat ingat-ingat terlebih dahulu komponen penting apa yang pernah sobat terapkan pada blog. Kemudian amankan script-script komponen tersebut ke dalam notepad. Untuk menentukan komponen penting ini setiap orang memiliki kriteria masing-masing. Namun pada umumnya komponen-kompone penting ini terpasang di bagian <head>. Berikut adalah komponen yang jelas sangat penting yang tersimpan di bagian head.

1. Kode verifikasi Google Webmaster Tools.
2. Kode track Google Analytics
3. Kode verifikasi Alexa
4. Meta tag
5. dan Title tag

• Coba sobat amankan script antara kode <head> dan <b:skin>. Script ini bisa jadi mencakup script 5 poin di atas.

Untuk berjaga-jaga terjadinya kegagalan atau hal-hal lain yang tidak diinginkan, silakan amankan terlebih dahulu template yang saat ini digunakan.

• Pada halaman Dashboard Blogger, silakan masuk ke menu Template kemudian klik Unduh Template Lengkap.

Cara Aman Saat Mengganti Template Blog

• Setelah template lama diamankan, kemudian terapkan template baru dengan menelusuri file xml template baru dan klik Unggah.

• Template blog sobat sudah berubah, kini silakan lihat hasilnya dengan langsung mengunjungi halaman blog.
• Jika pergantian template terlihat cukup berhasil, maka lanjutkan.
• Sepertinya akan ada beberapa tampilan widget yang berantakan. Sobat bisa membereskannya di menu Tata Letak.
• Kemudian masukkan lah script-script komponen yang telah sobat amankan termasuk 5 poin yang saya berikan.

• Untuk meta tag dan title tag, saya sarankan untuk tetap menggunakan dari template lama. Sobat bisa memasukan script antara kode <head> dan <b:skin> pada template lama yang sebelumnya sudah sobat amankan, kemudian ubah script antara kode <head> dan <b:skin> pada template baru.
• Untuk melakukan hal ini, sobat harus berhati-hati. Sobat harus mengenali mana meta tag dan mana yang bukan meta tag. Karena script di daerah ini bisa jadi tidak semua merupakan meta tag. Jika pada template baru ditemukan script yang bukan meta tag, maka script tersebut jangan sampai terhapus.

• Namun jika sobat rasa struktur meta dan titile tag dari template baru lebih baik, kemudian sobat merasa mampu untuk terus meningkatkan reputasi blog, maka tidak perlu memasukan meta dan titile tag dari template lama.
• Lakukan kembali proses verifikasi di google webmaster tools, google analytics dan sebagainya untuk memastikan script-script verifikasi masih terdeteksi.
• Kemudian terus bereskan blog sobat yang telah berganti template ini dan usahakan untuk membuat posting baru.

template responsif dan seo friendly-(klik disini gan)

Jika reputasi, rangking, trafik pada blog sobat merosot dan dalam beberapa minggu tidak kunjung pulih juga, maka ada dua hal yang bisa sobat lakukan. Yaitu mengembalikan template ke yang pertama dengan mengupload file xml template lama yang sebelumnya telah diamankan. Atau sobat akan terus belajar dan berusaha untuk memulihkan keadaan blog sobat yang kini memakai template baru.

good luck & happy blogging :)

Tips "Keberuntungan" Agar Diterima Google Adsense

Semua tips dari setiap artikel relatif sama dan mungkin hanya ada beberapa perbedaan pendapat. Yang jelas tips di dalamnya menyarankan kita untuk membuat blog yang baik, karena tidak mungkin untuk diterima google adsense dianjurkan untuk membuat blog yang buruk.

Namun dari sekian banyak tips yang BS baca, semuanya tidak ada yang memberi jaminan pasti dapat diterima Google Adsense. Tipsnya berisi perkiraan dengan opini sendiri dan tidak tahu pasti poin mana yang benar-benar berpengaruh terhadap penerimaan akun adsense. Bahkan ada tips yang diberikan malah berbanding terbalik dengan kenyataan, dan akhirnya penutup kata di ujung artikel ada pernyataan bahwa penerimaan google adsense lebih mengacu pada keberuntungan. 

Tapi itu tidak masalah. Semua tips yang diberikan walaupun tidak menjamin apa-apa, jika tetap kita jalankan pun tidak akan berdampak kerugian. Semuanya mengarahkan kita ke hal-hal yang positif. Maka, saya juga ingin memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang telah saya jalankan sebelum mendaftar ke google adsense dengan mengikuti tips dari sobat-sobat Blogger lain yang terlebih dahulu telah saya saring dan dibandingkan dengan satu sama lainnya. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan menjadi tips yang membuat sobat beruntung dapat diterima bergabung dengan Google Adsense,

Tips Agar Diterima Google Adsense

Ketentuan Google Adsense

Yang paling utama tentunya kita harus membaca dan paham dengan semua persyaratan dan kebijakan dari Google adsense. Jika sobat merasa blog telah memenuhi semua ketentuan yang ada, bisa langsung coba untuk mendaftarkan diri. Terlebih dahulu silakan baca kebijakan Google Adsense.

Namun banyak yang masih gagal dalam permohonan bergabung dengan google adsense padahal merasa telah memenuhi semua ketentuan yang ada. Jika sudah begini sobat jangan sakit hati, yang perlu sobat lakukan adalah lebih introspeksi diri dan membaca beberapa poin-poin selanjutnya berikut ini.

Isi konten berkualitas

Untuk masalah konten, saya rasa google adsense tidak melihat dari kuantitas artikel, melainkan dari kualitas. Bagaimana artikel yang berkualitas itu, apakah yang bermanfaat? Menilai manfaat dari artikel itu relatif, tidak semua orang menganggap artikel kita bermanfaat. Maka bukan dari segi ini juga google adsense menilai artikel.

Artikel yang berkualitas itu adalah yang bukan hasil copy paste. Meski pun artikel yang dibuat adalah hasil mencontek dari artikel lain, kita harus menulisnya dengan narasi sendiri. Maka artikel yang kita buat bukan termasuk hasil copy paste.

Selain itu kelengkapan dalam artikel pun akan menjadi penilaian. Kelengkapan seperti apa maksudnya? Sisipkanlah konten lain dalam artikel seperti gambar, audio, video, tabel dalam jumlah secukupnya. Konten ini akan dinilai sebagai penjelas isi materi. Selain itu teknik menulis juga harus kita perhatikan, seperti dalam hal paragraf, poin dan sub poin semuanya harus ditulis dengan teknik yang baik agar konten di dalam blog sobat dinilai user friendly.

Satu hal lagi, pada kebijakan program adsense sobat harus paham bahwa ada banyak jenis konten yang dilarang seperti konten 18+, perjudian dan pembahasan software bajakan. Biasanya situs yang menyediakan software untuk di download jarang diterima adsense karena situs tersebut rentan dengan konten software bajakan. Tutorial dengan judul "cara mengaktifkan windows 7 full version dengan software xxx" saja merupakan sebuah pembahasan software bajakan. 

Umur Blog (2-3 Bulan)

Menurut saya poin ini masih menjadi tanda tanya, karena dari beberapa pengalaman Blogger lain bahwa blog saya tidak kunjung diterima padahal sudah berumur bertahun-tahun. Lain lagi ada yang diterima google adsense padahal umurnya kurang dari satu bulan. Untuk masalah umur blog jangan terlalu dipikirkan, namun jika memang blog benar-benar baru, saran dari saya tunggulah umur blog mencapai 2-3 bulan.

Yang penting buatlah blog kamu memiliki kelayakan untuk ikut program adsense, itu juga seharusnya sudah cukup memakan waktu yang lama. Dan pada saat sobat merasa layak maka silakan daftarkan diri.

Jumlah Pengunjung (min 1000/hari)

Kehadiran pengunjung penting menurut saya. Karena jika telah diterima google adsense dan menampilkan iklan namun tidak memiliki pengunjung, buat apa? Namun google adsense tidak melihat jumlah dari pengunjung, karena ada blog yang pengunjung perhari nya kurang dari seratus dapat bergabung dengan adsense. Sedangkan ada pula blog yang pengunjung perharinya bisa 2000, namun sering ditolak. Seperti blog saya ini hehe jadi malu juga. Namun saya sadari bahwa kelemahan blog saya ini ada pada konten.

Kelengkapan Template (seo friendly&responsif)

Untuk poin yang ini sobat harus perhatikan karena memiliki alasan yang logis jika dinyatakan sebagai salah satu poin yang berpengaruh dalam penerimaan adsense. Pilihlah Template yang sederhana dan user friendly, jangan buat pengunjung dan pembaca bingung saat menghadapi interface blog sobat.

Aturlah menu navigasi sebaik mungkin dan memasang widget-widget penting seperti popular post, blog archive, recent post, label dan lain-lain. Intinya nya buatlah blog sobat semudah mungkin untuk dijelajahi.

Buatlah halaman-halaman pendukung seperti privacy policy, contact, about dan  lain-lain. Halaman ini dapat menegaskan profesionalitas dan kejelasan kepemilikan serta asal usul lain di blog sobat.

Jaga kesehatan blog sobat

Jika sobat sudah mendaftarkan blog ke google webmaster tools, sobat bisa memeriksa kesehatan blog sobat pada halaman ini. Google adsense tentunya menginginkan situs yang sehat dalam menempatkan iklannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi pengunjung dan pengiklan. Maka silakan rajin untuk menjaga kesehatannya blog sobat dari hal-hal yang dapat mengganggu seperti broken link dan malware.

Update posting (rajin nabung artikel gan:)

Jika ada yang menyatakan harus mengupdate posting selama proses review setiap harinya dalam jumlah yang ditentukan, maka jangan dulu percaya. Misalnya harus mengupdate 3 posting setiap hari, sungguh cukup berat pekerjaan ini. Silakan baca poin sebelumnya bahwa kuantitas posting itu tidak mempengaruhi. Namun silakan sobat tetap membuat posting semampu sobat secara berkelanjutan, dan lebih baik lagi jika mampu membuat satu posting perhari.


Jika sobat telah memaksimalkan poin-poin di atas, maka silakan langsung coba untuk mendaftarkan diri. Sobat bisa membaca artikel Cara Mendaftarkan Blog ke Google Adsense kemudian silakan tunggu peruntungannya. Mudah-mudah sobat-sobat sekalian dapat berhasil di terima menjadi publisher di Google Adsense. Dan jika belum mendapatkan keberuntungan, kita tidak boleh berkecil hati. Kita semua masih dalam tahap belajar dan harus terus belajar dan berusaha.

Tapi saya rasa ada yang tahu lebih banyak bagaimana sebenarnya cara agar di terima google adsense, yaitu webmaster yang memberikan jasa pembuatan akun google adsense. Bukan penjual akun ya, tapi yang membantu membuatkan akun adsense untuk blog kita. Jalan terakhir, sobat bisa berkonsultasi dengan mereka jika memang sudah menemui "jalan buntu" saat pendaftaran akun google adsense.

good luck & happy blogging ;)